Namun, saat berada di gim poin, Fajar/Rian tersusul sebanyak tiga poin dari skor semula 18-20 menjadi 21-20. The Daddies masih mengejar dan akhirnya mengunci kemenangan di gim pembuka.
Pada gim kedua, Fajar/Rian masih menerapkan pola menyerang yang dominan. Sementara Hendra/Ahsan memutuskan untuk bertahan dengan lebih banyak menerima serangan dan pengembalian.
Hendra/Ahsan pun rela kehilangan gim kedua demi mendapat tambahan tenaga untuk kembali bangkit di gim penentu.
Persaingan masih terjadi di gim ketiga, namun kali ini The Daddies memegang kendali permainan lewat pukulan yang akurat dan melayangkan umpan-umpan tipuan. Sementara gaya permainan Fajar/Rian mulai tidak terkontrol dan justru membuat banyak kesalahan.
Hasil dari babak semifinal ini memastikan Indonesia meraih satu medali perunggu, dan berpeluang menyabet satu gelar juara dari nomor ganda putra. Jika ganda putra peringkat tiga dunia ini naik podium, maka akan menjadi gelar juara dunia keempat bagi Hendra/Ahsan.
Hendra/Ahsan masih menunggu calon lawan di partai puncak, antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.(ant/des/ipg)